glibenclamide 5 mg

Glibenclamide - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Glibenclamide adalah obat untuk mengendalikan kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Dosis awal adalah 2,5-5 mg per hari, dapat ditingkatkan setiap minggu hingga 20 mg per hari, dengan aturan pakai yang sesuai dengan petunjuk penggunaan. Glibenclamide adalah obat diabetes tipe 2 yang memerlukan penggunaan sesuai dengan petunjuk dokter dan harus dikonsultasikan dengan dokter. Dosis, efek samping, kontraindikasi, dan kategori kehamilan dari Glibenclamide 5 mg 10 Kaplet bisa di dapat di halodoc.com. Glibenclamide adalah obat diabetes golongan sulfonilurea yang berbentuk tablet. Dosis glibenclamide 5 mg dapat ditambahkan setiap hari pada pagi hari setelah sarapan, serta ditetapkan setiap minggu. Efek samping glibenclamide 5 mg bisa menurunkan kadar gula darah, menurunkan kebutaan, dan menurunkan saraf. Efek samping serius dapat menyebabkan hipoglikemia, hipoglikemia parah, dan hipoglikemia parah. Glibenclamide adalah obat antidiabetes yang bekerja dengan meningkatkan jumlah insulin dalam tubuh Anda. Obat ini digunakan untuk diabetes mellitus tipe 2 dan tersedia dalam bentuk tablet atau cairan oral. Dosis awalnya adalah 5 mg per hari, diambil dengan atau setelah sarapan. Namun, penggunaan glibenclamide harus memperhatikan efek samping yang umum, seperti nyeri otot, trombositopenia, hipoglikemia, dan mual perut. Jangan menggunakannya tanpa resep dokter. Jika ingin beli Glibenclamide 5 mg, dapatkan produk yang asli di apotek terdekat ataupun di K24Klik. Obat ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah tubuh agar dalam batas normal, namun selalu perhatikan aturan dosis dan saran dokter. Sebagai informasi tambahan, ada beberapa obat yang memiliki komposisi, kekuatan, dan bentuk yang sama dengan Glibenclamide 5 MG Tablet, dan dapat digunakan sebagai pengganti obat tersebut, seperti Euglucon 5 MG Tablet, Glinil 5 MG Tablet, Glybovin 5 MG Tablet, Aristo Pharmaceuticals Pvt.Ltd., Glibamide 5 MG Tablet dan Glyboral 2,5 MG Tablet. Jadi, pastikan kembali untuk selalu mempelajari informasi penggunaan obat sebelum mengonsumsinya, dan jika mengalami efek samping yang serius, segera periksakan diri ke dokter.