lidah tertelan pemain bola

Tongue Swallowing, Cedera yang Bisa Mengancam Nyawa Atlet Sepak Bola Tongue swallowing atau lidah tertelan bisa terjadi pada pemain sepak bola akibat benturan keras yang bisa mengancam nyawa jika tidak segera mendapatkan pertolongan pertama. Kondisi ini terjadi saat bagian belakang lidah bergeser dan menutupi saluran udara di bawah lidah akibat cedera pada olahraga kontak, seperti sepak bola, dan serangan kejang pada pengidap epilepsi. Kasus lidah tertelan umumnya disebabkan oleh benturan fisik atau trauma, seperti tabrakan dengan pemain lain, berbenturan dengan tiang gawang atau tanah. Oleh karena itu, para pemain dan pelatih diharuskan untuk memahami risiko dan mengenali kondisi tongue swallowing ini. Jika tidak segera ditangani, lidah yang tertelan bisa menghambat jalur pernapasan dan berujung pada kematian. Gejala utama dari kondisi ini adalah bergesernya posisi lidah bagian belakang ke arah saluran napas di bawah lidah yang membuat jalan pernapasan menjadi tertutup. Ada dua hal yang dapat menyebabkan tongue swallowing, yaitu cedera yang umum terjadi pada atlet dan kejang atau epilepsi yang membuat pengidapnya secara tidak sadar menggigit lidah. Kondisi ini juga bisa terjadi pada olahraga dengan benturan fisik yang tinggi seperti tinju, rugbi, dan sepak bola. Dalam kasus pemain sepak bola yang meninggal atau nyaris meninggal di lapangan, lidah yang tertelan dapat berperan dalam insiden tersebut. Oleh karena itu, pemahaman tentang bahaya lidah tertelan dan penanganan pertama sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus yang serupa.