korban sepak bola terbanyak ▶ auto bola

korban sepak bola terbanyak

Indonesia Urutan No. 2 Dunia, Tragedi Sepak Bola dengan Korban Jiwa... Indonesia baru-baru ini mengalami tragedi sepak bola yang sangat memilukan dengan pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam. Tragedi ini menelan korban jiwa hingga 127 orang, yang membuatnya menempati urutan kedua dalam daftar tragedi sepak bola dunia dengan korban jiwa terbanyak, setelah tragedi di Estadio Nacional di Lima, Peru pada 1964 yang menewaskan 328 orang. Menurut laporan yang disiarkan oleh KompasTV, sepanjang sejarah tragedi sepak bola dunia, tragedi Kanjuruhan Malang termasuk dalam korban tewas paling banyak atau paling banyak kedua. Terdapat lima fakta yang menyebabkan tragedi Kanjuruhan Malang, yakni gas air mata, pintu keluar yang kurang, keamanan yang kurang, pertimbangan yang kurang, dan kebisingan yang mengganggu. Selain itu, Indonesia juga pernah mengalami tragedi sepak bola lainnya seperti yang terjadi di Stadion Gelora Senayan, Jakarta pada 1995 yang menewaskan 21 orang. Tragedi seperti ini tentunya harus dihindari dan diupayakan untuk meningkatkan keamanan dan kesiapan stadium agar kejadian yang sama tidak terulang kembali di masa depan. Dalam daftar 10 laga sepak bola di dunia yang paling banyak memakan korban jiwa, versi Priceonomics.com, tragedi Stadion Kanjuruhan Malang menempati urutan ketiga dengan jumlah korban meninggal sebanyak 125 jiwa. Hal ini semakin menekankan betapa pentingnya keselamatan dalam pergelaran olahraga, terutama sepak bola, yang harus selalu diutamakan agar tidak terjadi korban jiwa yang berarti bagi keluarga korban dan negara secara keseluruhan. Dalam situasi ini kita patut bersama-sama meratapi tragedi sepak bola terbesar kedua dalam sejarah sepak bola dunia ini dan dengan tegas mengutamakan keselamatan dalam setiap pertandingan sepak bola agar tragedi serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.