cpz 100 mg obat apa ⬅ griseofulvin 125 mg obat apa

cpz 100 mg obat apa

Kloropromazin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Kloropromazin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala psikosis seperti halusinasi dan pikiran tidak wajar pada skizofrenia. Obat ini juga dapat membantu mengatasi gangguan bipolar atau gangguan perilaku yang parah pada anak-anak. Kloropromazin termasuk dalam golongan antipsikotik jenis phenothiazine. Merek dagang dari obat ini adalah Cepezet dan Promactil. Kloropromazin bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat secara langsung, seperti halnya risperidone dan clozapine. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan variasi dosis 10 mg, 25 mg, 50 mg, 100 mg, dan 200 mg. Sedangkan untuk injeksi, sediaannya adalah 25mg/mL. Untuk penggunaan kloropromazin pada dewasa, dosis awal yang dianjurkan adalah 12,5 mg, 1-2 kali sehari. Jika efektif, dosis dapat ditingkatkan menjadi 25-50 mg per hari dengan dosis maksimal sebesar 900 mg per hari. Pada orang tua (di atas 65 tahun), dosis awal yang direkomendasikan adalah 12,5 mg per hari dan dosis akan ditingkatkan sesuai respons tubuh. Sementara itu, penggunaan clozapine pada anak-anak di bawah 16 tahun tidak dianjurkan. Beberapa manfaat dari penggunaan kloropromazin adalah meredakan mual, cegukan, muntah serta mengatasi gangguan psikotik seperti skizofrenia atau manik-depresi pada orang dewasa. Namun, penggunaan obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti reaksi ekstrapiramidal seperti distonia, akathisia, diskinesia tardif, dan sebagainya. Dalam rangka mencegah efek samping, dokter mungkin akan melakukan pengecekan terhadap fungsi hati, jantung, serta tekanan darah bagi pasien yang sedang menjalani perawatan dengan kloropromazin. Kloropromazin juga dikenal dapat menghambat reseptor histamin dan muskarinik yang memberikan efek antiemetik pada pasien, akibatnya obat ini sangat cocok untuk mengatasi gejala psikotik pada kasus skizofrenia.