pragmaticis

Pragmatik (Stanford Encyclopedia of Philosophy) Pragmatik adalah studi tentang bahasa yang berfokus pada pengguna dan konteks penggunaan bahasa daripada referensi, kebenaran, atau tata bahasa. Linguistik yang mengkhususkan diri dalam pragmatik disebut pragmatician. Bidang ini telah diwakili sejak 1986 oleh International Pragmatics Association (IPrA). Pragmatik mencakup fenomena termasuk implikatur, tindak tutur, relevansi dan percakapan, serta komunikasi nonverbal. Pragmatisme adalah tradisi filosofis yang menganggap bahasa dan pikiran sebagai alat untuk prediksi, pemecahan masalah, dan tindakan, daripada menjelaskan, mewakili, atau mencerminkan realitas. "Pragmaticism" adalah istilah yang digunakan oleh Charles Sanders Peirce untuk filsafat pragmatiknya yang dimulai pada tahun 1905, guna menjauhkannya dari pragmatisme, nama aslinya, yang telah digunakan dengan cara yang tidak disetujui oleh Peirce dalam "jurnal sastra". Pragmatik, dalam linguistik dan filosofi, merupakan studi tentang penggunaan bahasa alami dalam komunikasi; lebih umum lagi, merupakan studi tentang hubungan antara bahasa dan penggunanya. Terkadang, pragmatik didefinisikan sebagai lawan semantik linguistik, yang dapat dijelaskan sebagai studi tentang sistem aturan. Pragmatisme merupakan gerakan filosofis yang mengambil pandangan bahwa sebuah ideologi atau proposisi adalah benar jika itu berhasil secara memuaskan, bahwa makna proposisi harus ditemukan dalam konsekuensi praktis menerimanya, dan bahwa gagasan yang tidak praktis harus ditolak. Pragmatisme berasal dari Amerika Serikat selama... *terpotong*