lifadrox 500 mg untuk apa ➡ saramonic blink 500 pro b2

lifadrox 500 mg untuk apa

Lifadrox - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Lifadrox digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit, jaringan lunak, faringitis streptokokus, tonsilitis, dan saluran kemih. Dosis dan aturan penggunaan Lifadrox harus sesuai dengan anjuran dan resep dari dokter karena termasuk dalam golongan obat keras. Cefadroxil adalah antibiotik yang berguna untuk mengatasi infeksi bakteri seperti pada tenggorokan, amandel, kulit, saluran kemih, dan mencegah infeksi pada lapisan jantung sebelum tindakan medis tertentu. Lifadrox mengandung cefadroxil monohydrate yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Lebih dari 90% dosis sefadroxil dapat diekskresikan melalui urin dalam waktu 24 jam. Lifadrox tersedia dalam bentuk tablet dan sirup dengan komposisi cefadroxil monohydrate 500 mg atau 1.000 mg untuk tablet dan 125 mg untuk sirup. Dosis penggunaan Lifadrox pada dewasa untuk kasus yang disebabkan oleh galur Streptococcus pyogenes yang rentan antara 1 g sekali sehari atau 500 mg dua kali sehari selama setidaknya 10 hari. Sedangkan pada anak dosis yang dianjurkan 30 mg/kg setiap hari. Efek samping yang dapat terjadi seperti diare, mulas, mual, dan ruam. Cefadroxil juga tersedia dalam bentuk obat lain seperti Lostacef 500 mg, Lostacef sirup, atau Lostacef forte Sorup. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter karena termasuk dalam golongan obat keras. Dosis penggunaan yang umum pada dewasa antara 200-400 mg per hari dan pada anak adalah 25-50 mg/kgBB per hari. Sebagai antibiotik, cefadroxil sangat berguna untuk mengatasi infeksi bakteri yang terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti kulit, saluran kemih, tenggorokan, dan jaringan lunak. Namun obat ini tidak untuk mengobati infeksi virus seperti flu biasa. Oleh karena itu, penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter dan jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan.