cara menghitung koefisien variasi

Rumus Koefisien Variasi Beserta Pengertian dan Contoh Soal Koefisien Variasi (KV) adalah sebuah perbandingan dalam bentuk persentase antara Simpangan Baku (Standar Deviasi) dengan Rata-rata Hitung. KV atau Koefisien Variasi sering juga disebut dengan Koefisien Variasi Relatif atau KVR. Koefisien Variasi digunakan untuk melihat sebaran/distribusi data dari rata-rata hitungnya pada sebuah kelompok. Penggunaan KV ini memiliki kegunaan untuk menghitung nilai rata-rata di dalam suatu kelompok. Rumus Koefisien Variasi dihitung dengan menggunakan rumus matematis berikut, CV = (standar deviasi rata-rata) x 100%. Cara Menghitung Rumus Koefisien Variasi di Excel: 1. Siapkan data yang akan dihitung koefisien variasinya. 2. Buka aplikasi Microsoft Excel dan buatlah sebuah lembar kerja baru. 3. Isi kolom data dengan angka-angka yang sudah disiapkan. 4. Hitung rata-rata menggunakan rumus\xa0=average(data) pada Excel 5. Hitung standar deviasi menggunakan rumus =stdev.p(data) pada Excel 6. Dapatkan hasil koefisien variasi dengan menggunakan rumus =stdev.p(data)/average(data)*100% Contoh Soal: 1. Kelas XII AK I memiliki nilai rata rata Akuntansi sebesar 85, dimana simpangan standarnya 5. Kemudian kelas XII AK II memiliki nilai rata rata Akuntansi sebesar 100 dengan simpangan standar sebesar 10. Hitunglah koefisien variasi untuk kedua kelas tersebut! Jawaban: a. KV untuk Kelas XII AK I=5/85 x 100% = 5.88% b. KV untuk Kelas XII AK II=10/100 x 100% = 10% 2. Standar deviasi yang dimiliki oleh kelompok data berjumlah 2 dengan nilai rata-rata 50. Hitungkan Koefisien Variasi untuk kelompok tersebut! Jawaban: KV untuk kelompok tersebut= 2/50 x 100% = 4% Demikianlah penjelasan tentang Koefisien Variasi beserta pengertian dan contoh soal. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk memahami lebih dalam tentang Koefisien Variasi serta cara menghitungnya.